Pakaian merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi untuk menutupi dan melindungi tubuh mereka dari panas, dingin, ataupun debu. Seiring perkembangan zaman, pakaian bukan lagi sekedar menutupi tubuh tapi juga bagian dari cara mengekspresikan diri. Perilaku konsumtif masyarakat terhadap pembelian pakaian menimbulkan konsep fast fashion dalam dunia industri pakaian yang dimana industri ini berdampak buruk bagi lingkungan dan sosial. Slow fashion atau sustainable fashion adalah salah satu solusi dari permasalahan yang ditimbulkan dari fast fashion, yaitu bagaimana memproduksi pakaian yang ramah lingkungan dan sosial secara berkelanjutan. Threadapeutic adalah salah satu UMKM yang menjual produk fesyen dari hasil daur ulang kain yang tidak terpakai lagi. Namun, belum banyak orang yang mengetahui brand ini karena belum adanya identitas merek yang konsisten serta media promosi yang kurang efektif untuk menjangkau masyarakat luas untuk membeli produk ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, wawancara, dan kuesioner. Hasil dari penelitian ini berupa identitas visual yang diperlukan agar merek dapat lebih dikenal oleh masyarakat serta media promosi yang sesuai dan tepat sasaran. Perancangan ini difokuskan pada pengetahuan tentang sustainable fashion sebagai acuan dalam visualisasi logo hingga media promosi seperti brosur, flyer, iklan dan lainnya. Diharapkan, dengan adanya perancangan ini mampu membantu pihak Threadapeutic dalam pembuatan identitas visual dan media promosi agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat.