Banyaknya peminat fashion di Indonesia mendorong berbagai individu maupun kelompok untuk mendirikan bisnis di bidang fashion. Melihat besarnya peluang dalam industri fashion yang kerap diminati oleh masyarakat Indonesia khsusnya kaum wanita, subsektor fashion di Indonesia yang beriringan dengan perkembangan industri MICE serta pameran dan pariwisata di tangkap sebagai peluang besar oleh Sheena Krisnawati selaku founder dari event Hijab Fest. Acara menjadi salah satu alat dalam melakukan marketing public relations. Agar menghasilkan acara yang efektif dan efisien, maka dilakukanlah strategi event management. Disini peneliti ingin melakukan analisis mengenai strategi event management Indonesia Hijab Fest 2021 pada masa Pandemi Covid-19. Peneliti menggunakan teori Goldblatt yaitu event management cycle dimana adanya tahapan atau strategi yang harus dilakukan untuk menghasilkan event yang efektif dan efisien yakni research, design, planning, coordination, dan evaluation, serta menganalisis alat marketing public relations yang digunakan event Hijab Fest 2021. Metode penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dimana subjeknya adalah acara Hijab Fest dan objek penelitiannya adalah strategi event management Indonesia Hijab Fest 2021 dalam menarik minat tenant dan pengunjung di era new normal, pengumpulan data menggunakan wawancara kepada enam informan. Hasil penelitian ini adalah Event Hijab Fest 2021 melakukan strategi event management melalui penerapan tahap-tahap pembentukan sebuah event yakni reserach, design, planning, coordiation, dan evaluation, tahap tersebut dijalankan dengan baik guna mencapai tujuan event dan menarik minat tenant serta pengunjung event Hijab Fest 2021. Minat tenant dan pengunjung di event Hijab Fest 2021 di era new normal dinilai berhasil meningkat dibandingkan dengan acara pada tahun sebelumnya di masa pandemi.
Kata Kunci: Indonesia Hijab fest, Manajemen Event, Minat