Perkembangan bidang pariwisata di Indonesia berkembang begitu cepatnya. Seiring semakin semaraknya suasana ada kalanya suatu tempat yang dulu pernah dikunjungi untuk beragam kegiatan menjadi tersisihkan oleh sarana hiburan yang lebih baru. Hal ini membuat tempat hiburan yang dulunya menjadi favorit menjadi pudar siring berjalannya waktu. Sebagai contoh terdapat sebuah tempat wisata pantai di Surabaya yang mulai ditinggal oleh pengunjung yaitu Kenjeran Park Surabaya. Yang merupakan salah satu destinasi wisata budaya Tionghoa di Surabaya, sedangkan potensi yang dapat dikembangkan bisa dibilang besar sehingga dapat diharapkan mampu mencakup berbagai kalangan wisatawan.
Namun berdasarkan data yang diperoleh penulis, jumlah pengunjung dari tahun ke tahun semakin berkurang dan tidak sesuai dengan target yang diinginkan. Saat ini, media promosi yang digunakan adalah berupa Instagram, tetapi kegiatan di media sosial tersebut tidak begitu aktif sehingga kurang efektif dalam mempromosikan Kenjeran Park.
Maka dari itu penulis melakukan studi dan perancangan ini dengan metode observasi, wawancara, studi pustaka dan kuesioner. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode SWOT dan AISAS dengan teori pendukung seperti teori pariwisata, promosi, periklanan dan desain komunikasi visual sebagai acuan penulis dalam perancangan tugas akhir ini. Rancangan dibuat dalam bentuk konten visual di media sosial dan media cetak untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan awareness terhadap Kenjeran Park