Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat melimpah, salah satunya adalah budaya kuliner. Bentuk budaya kuliner Indonesia yang dikenal saat ini dibentuk atas kontribusi dari budaya makan Eropa sejak era kolonialisme Belanda, kontak budaya Pribumi dan Eropa menjalin sebuah akulturasi budaya yang melahirkan budaya makan yaitu Rijstaffel, sebuah budaya makan hidangan Pribumi dengan penyajian ala Eropa yang nantinya dikenal dengan Prasmanan. Rijstaffel mengawali modernisasi budaya makan Indonesia yang mulanya sangatlah sederhana dan menyumbangkan banyak warisan resep kuliner Eropa yang kini telah diadopsi menjadi kuliner yang sudah familiar dengan lidah orang Indonesia. Sehingga, Rijstaffel menjadi wujud dari perjalanan budaya makan di Indonesia khususnya di daerah Jawa yang sepatutnya bisa diketahui oleh masyarakat terutama generasi muda sebagai wujud apresiasi akan budaya kuliner Indonesia. Sayangnya, Rijstaffel masih kurang dikenal kisahnya oleh generasi muda yang semestinya memiliki wawasan akan budaya negaranya sendiri. Kurangnya wawasan akan budaya kuliner Indonesia bisa mengakibatkan budaya kuliner yang merupakan identitas negeri kurang diapresiasi dan terancam dtinggalkan oleh generasi muda. Maka, diperlukan sebuah media yang dapat memperkenalkan Rijstaffel kepada generasi muda agar Rijstaffel bisa lebih dikenal kisahnya dan memberikan wawasan akan budaya kuliner Indonesia kepada generasi muda. Pengumpulan data pada perancangan ini menggunakan metode obervasi visual, wawancara, kuisioner, studi pustaka dan menggunakan analisa untuk mengolah data yang telah didapat. Diharapkan perancangan ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya mengetahui wawasan akan budaya kuliner Indonesia sebagai salah satu cara mengapresiasi budaya yang merupakan identitas dari Indonesia.
Kata Kunci: Rijstaffel, Sejarah, Kebudayaan Indis, Desain Komunikasi Visual