Maraknya anak remaja yang berusia 17 hingga 18 tahun yang memiliki perilaku buruk yaitu pulang larut malam yang mengakibatkan kecemasan orang tua terhadap anak remaja maupun dengan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini befokus untuk mengetahui pesan seperti apa dan cara seperti apakah yang orang tua lakukan untuk mengubah kebiasaan dari anaknya. Metode yang dilakukan didalam penelitian ini adalah menggunakan dengan metode deskriptif dengan analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Didalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Dalam melakukan proses komunikasi banyak faktor yang mempengaruhi pengiriman dan juga saat penerimaan pesan. Semua itu kembali kepada unsur-unsur yang ada dalam sebuah proses komunikasi terlebih komunikasi yang dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya adalah hal yang sangat krusial dalam membentuk perilaku anak. Berdasarkan hasil penelitian ini, antara orang tua dan anak remaja yang melakukan komunikasi, dirasa sudah berjalan dalam maksimal dalam mengubah dan mencegah perilaku buruk anak remaja yang pulang larut malam ini, dikarenakan kedua belah pihak dari mulai orangtua maupun anak remaja itu sendiri sudah bisa mengerti dan menerima apa maksud dari isi pesan yang telah disampaikan oleh sang orangtua terhadap anaknya. Orangtua sudah berhasil untuk mengubah dan mencegah perilaku buruk sang anak, karena disaat sang orangtua memberikan suatu pesan sang anak remaja bisa menerimanya.