Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan warisan dan tersebar di seluruh Indonesia (Asfina & Ovilia, 2017). Termasuk dengan warisan-warisan yang berasal dari peninggalan sejarah atau kejadian di masa lampau. Banyaknya monumen atau bangunan bersejarah di Kota Bandung menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap orang yang berkunjung (Maryani & Logayah, 2014). Hal ini membuat masyarakat lokal Bandung tertarik dan membuat komunitas-komunitas yang menyangkut dengan Heritage/Warisan, contohnya Komunitas Aleut. Komunitas ini menawarkan kegiatan heritage yang di gemari banyak masyarakat, seperti mendatangi tempat bersejarah atau situs yang dianggap memiliki nilai sejarah yang kuat dan kegiatan ini disebut dengan Ngaleut (Rani, 2020). Akan tetapi, kegiatan Ngaleut hanya dapat menjangkau monumen/bangunan sekitaran pusat Kota Bandung saja. Lalu, komunitas ini membuat kegiatan Momotoran. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan pada Komunitas Aleut, Momotoran adalah kegiatan touring yang dilakukan menggunakan motor dengan mengunjungi tempat tempat bersejarah. Kegiatan ini sekarang sangat di gemari dan menjadi opsi untuk mengunjungi bangunan/monumen sejarah yang tidak dapat di jangkau dengan berjalan kaki yang berada disekitaran daerah Bandung. Kegiatan ini juga menjadi tren di kalangan masyarakat Bandung diperkuat dengan maraknya komunitas motor di Kota Bandung dan melakukan kegiatan serupa. Dari hasil observasi yang dilakukan, dibutuhkan produk penunjang yang untuk menunjang kegiatan Momotoran. Diketahui bahwa banyak brand lokal menawarkan produk activewear tetapi tidak secara khusus menawarkan produk dengan tema koleksi heritage. Penulis ingin merancang produk activewear untuk masyarakat yang menyukai kegiatan Momotoran khususnya perempuan dengan kisaran usia 20-30 tahun. Penulis melihat adanya peluang untuk merancang produk activewear agar menjadi pilihan bagi para anggota Komunitas Aleut khususnya perempuan dengan kisaran umur 20-30 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu studi literatur, observasi, wawancara dan eksplorasi. Penelitian ini juga menggunakan eksplorasi visual pada Kawasan Braga untuk dijadikan motif yang dicetak menggunakan Teknik printing (digital transfer film).