Masa new normal adalah kondisi dimulainya kembali aktivitas tatap muka namun dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan COVID-19. Tetapi adanya kegiatan tatap muka menyebabkan kekhawatiran ibu terhadap anak saat beraktivitas di luar rumah selama masa pandemi. Maka dibutuhkan alat perlindungan diri untuk anak di bawah usia lima tahun yang dapat menunjang aktivitas di luar rumah untuk melindungi bagian tubuh anak berupa jaket. Di sisi lain, adanya potensi pengembangan motif kain batik gendongan lasem pohon hayat dan fauna dari penelitian sebelumnya oleh Yuki Kireina dari segi komposisi, produk aplikasi, dan penggayaan.
Adanya permasalahan di atas dikaji dengan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi literatur yang terkait dengan penelitian, wawancara kepada konsultan baby wearing, observasi terhadap produk jaket anak, kuesioner dan eksplorasi pengembangan motif kain batik gendongan lasem dan pengaplikasiannya pada produk.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat desain jaket anak yang dapat digunakan pada masa new normal dengan penerapan pengembangan motif kain batik gendongan lasem. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengembangan motif
batik gendongan lasem pohon hayat dan fauna menggunakan penggayaan etnik kontemporer yang diterapkan pada jaket anak menggunakan bahan yang nyaman bagi anak sesuai dengan kegunaannya dengan teknik pengaplikasian motif digital printing.
Kata kunci: batik lasem, digital printing, jaket anak.