Teknik block printing adalah teknik pada zaman dahulu yang menggunakan balok kayu yang diukir kemudian dilapisi pewarna dan ditekan di sepanjang kain untuk membuat motif. Teknik block printing pertama kali dikembangkan di Cina dan dikatakan telah berusia lebih dari 2000 tahun. Umumnya teknik block printing menggunakan material kayu untuk membuat motif karena ketersediaan material kayu yang sangat besar di lingkungan sekitar. Alasan ini menjadikan kemungkinan untuk menggunakan permukaan lain yang ada di lingkungan sekitar sebagai material plat cetak teknik block printing. Berbicara soal lingkungan sekitar saat ini masyarakat sedang menghadapi suatu pandemi dimana Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB) yang terjadi saat ini mengakibatkan berkurangnya aktivitas masyarakat di luar rumah. Kegiatan jual beli seperti pemenuhan kebutuhan pokok serta kebutuhan konsumsi sehari-hari dilakukan melalui media daring. Hal itu menyebabkan produksi sampah di dalam rumah tangga meningkat selain itu Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB) juga berdapak pada pembatasan kegiatan pengolahan sampah berbasis Bank sampah guna mencegah penyeberan virus Covid-19. Banyaknya sampah yang dihasilkan dari kegiatan daring memiliki potensi untuk melakukan pengembangan pengolahan material plat cetak dengan menggunakan sampah rumah tangga salah satunya limbah kemasan yang banyak dihasilkan dari kegiatan delivery order makanan dan minuman. Penilitian ini bertujuan untuk membuat pengembangan plat cetak pada teknik block printing dengan memanfaatkan sampah kemasan yang cukup banyak akibat dampak dari PSBB sebagai material alternatif dan menciptakan produk fashion yang tepat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara mengumpulkan data dari studi literatur, observasi, wawancara dan eksperimen yang berkaitan dengan pengolahan sampah, pengembangan teknik block printing. Selain itu diperlukan berbagai eksperimen untuk mengetahui metode yang tepat agar mendapatkan hasil yang optimal. Bermula dengan mengenal karakter jenis material serta eksplorasi bentuk pada limbah kemasan agar menghasilkan bentuk motif yang kemudian dapat diaplikasikan di atas permukaan kain dan mampu menghasilkan produk akhir yaitu produk fashion. Perancangan ini dilakukan dengan metode penelitian eksploratif dengan menggunakan teknik block printing sebagai teknik utama.
Kata kunci : Block Printing, Sampah kemasan, Daur Ulang