Perkembangan industri tekstil dan fesyen yang sangat pesat di Indonesia
melatarbelakangi penelitian ini. Hingga saat ini semakin banyak usaha produksi
fesyen yang telah berdiri di Indonesia, tak terkecuali di Bogor, Jawa Barat. Salah
satunya adalah Aditex Sanggoro yang berlokasi di kecamatan Dramaga, Bogor.
Kesibukan dari konfeksi ini menghasilkan tidak sedikit limbah tekstil, setidaknya
dari pembuatan 800 pakaian untuk periode 3 bulan dihasilkan ±25kg limbah tiap
bulannya. Kepadatan limbah ini menyebabkan ketersediaan ruang yang minim
untuk menyimpan limbah. Tidak terdapatnya solusi pengelolaan limbah dari
pemilik usaha, pekerja di konfeksi hanya memanfaatkan para pengepul yang mau
membeli limbah kainnya atapun solusi terakhir adalah di bawa ke tempat
pembuangan sampah yang tersedia di Aditex Sanggoro untuk dikelola mandiri
dengan pembakaran.
Mencermati permasalahan yang telah diuraikan, penelitian ini bertujuan untuk
memberikan alternatif dalam pengolahan limbah yang dihasilkan Aditex
Sanggoro. Dengan tujuan penelitian tersebut, peneliti akan melakukan upcycle
yaitu metode daur ulang suatu limbah menjadi barang baru dengan nilai lebih
tinggi dengan menerapkan teknik pengolahan tekstil yakni rekayasa tekstil
dengan harapan pemanfaatan ini dapat menjadikan alternatif produk fesyen yang
memiliki nilai fungsi, estetika dan jual serta dapat memberikan solusi dalam
mengoptimalkan pemanfaatan limbah kain yang dihasilkan oleh konfeksi pakaian
Aditex Sanggoro.
Kata kunci : Limbah, Konfeksi, Upcycle