Kegiatan mendaki gunung merupakan sebuah aktivitas olahraga yang memerlukan kondisi kebugaran tubuh yang prima dan ada banyak persiapan ataupun rintangan yang harus dilalui dan ditaklukan oleh pendaki. Dalam melakukan kegiatan pendakian, sumber pencahayaan seperti sebuah headlamp menjadi salah satu peralatan yang penting untuk dibawa dan cukup efektif daripada hanya mengandalkan cahaya dari senter atau lentera sebagai alat penerangan yang memiliki jarak cahaya yang terbatas. Namun, dalam era new normal yang sedang kita hadapi ini tentunya ada protokol kesehatan yang harus kita taati pada saat mendaki gunung bersama teman. Oleh karena itu produk headlamp yang sebelumnya hanya digunakan sebagai sumber penerangan saja, bisa diharapkan juga untuk bisa melindungi wajah dari pengguna dari paparan bakteri atau virus yang tersebar di udara. Penelitian ini menggunakan metode mixed method yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif, dan metode perancangan yang menggunakan analisa komparasi produk. Hasil dari rancangan produk yang dilakukan ini dapat memberikan solusi dengan merancang produk yang digunakan untuk diluar ruangan agar dapat lebih menunjang protokol kesehatan, dan rancangan produk ini dapat menjadi simbol untuk masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. Sehingga nanti akan ada banyak terciptanya produk-produk yang lebih menunjang protokol kesehatan dan kesadaran akan menjaga kesehatan semakin meningkat.