Seiring dengan teknologi yang terus berkembang, mendorong segala aspek dalam kehidupan untuk melakukan perubahan pada sistem informasinya menjadi sistem yang berbasis digital. Salah satu industri yang mulai melakukan transformasi menuju era digital adalah industri kesehatan dengan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang selanjutnya disebut SIMRS. Sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 82 pasal 3 yang berisi setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan SIMRS. Karena perubahan dari sistem manual menjadi digital di RSUD I. A. Moeis maka dibuatlah salah satu aplikasi bernama SIMPONIS.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Aplikasi SIMPONIS melalui persepsi pengguna dengan mengetahui pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, dan kepuasan pengguna terhadap manfaat bersih yang diterima pengguna Aplikasi SIMPONIS menggunakan Teori Information System Success Model yang dikemukakan oleh William H. Delone dan Ephram R. McLean.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data SEM-PLS. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 400 responden yang merupakan pasien pengguna Aplikasi SIMPONIS. Kuisioner yang dipakai memiliki 21 pertanyaan dengan skala likert lima titik. Penyebaran kuesioner dilakukan secara offline kepada pasien yang datang ke RSUD I. A. Moeis Samarinda.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa seluruh variabel saling berhubungan positif dan signifikan dengan variabel user satisfaction paling berpengaruh besar terhadapt net benefit variabel dan sebaliknya karena memiliki nilai T-value paling tinggi.