Dalam keseharian orang-orang terkadang tidak sadar bahwa mereka telah melakukan bullying verbal terhadap orang lain. Bullying verbal yang dilakukan biasanya berbentuk ejekan, celaan, dan penghinaan terhadap fisik seseorang atau biasa disebut dengan body shaming. Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti merasa tertarik dengan perilaku body shaming yang ditujukan kepada tokoh Rara dalam film Imperfect. Dengan fenomena yang terjadi saat ini, peneliti merasa audiens perlu memperhatikan perilaku mereka yang terkadang secara tidak sadar bisa melakukan perilaku body shaming. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika untuk menganalisis objek yang diteliti. Dengan menggunakan analisis semiotika John Fiske, peneliti dapat menganalisa objek yang diteliti dengan menggunakan tiga level televisi dari John Fiske, yakni level realitas, level representasi, dan level ideologi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa film Imperfect memperlihatkan perilaku body shaming terhadap tokoh Rara yang terenkode dalam level realitas (kode tampilan, kode perilaku, kode gestur, dan kode ekspresi), level representasi (kode kamera, kode tata cahaya, kode musik, kode karakter, dan kode dialog) , dan level ideologi (bullying).