ABSTRAK
Media sosial khususnya Instagram sangat sulit untuk dipisahkan di berbagai kalangan msyarakat khususnya anak muda. Mereka sangat mengenal bagaimana platform digital yang rentan akan konten-konten negative. Hal ini tentunya membuat Instagram memiliki peran yang besar dalam melakukan sebuah kampanye literasi digital, salah satunya yang dilakukan oleh SiBerkreasi. Akun Instagram SiBerkreasi melakukan sebuah kampanye untuk mempengaruhi dan mengajak masyarakat umum khususnya anak muda untuk melakukan penyebaran konten-konten positif dan mengurangi penyebaran konten-konten negative di internet melalui literasi digital. Dengan begitu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan dan saluran media kampaye literasi digital melalui Instagram SiBerkreasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus sebagai penelitian kualitatif dan dengan teknik pengumpulan data seperti wawancara mendalam dengan tiga informan kunci dan lima informan pendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pesan kampanye SiBerkreasi yang harus diperhatikan meliputi format kata atau Bahasa, tone (nuansa), konteks, waktu, dan pengulangan. Sedangkan saluran media Instagram digunakan oleh SiBerkreasi karena target SiBerkreasi yaitu seluruh masyarakat Indonesia sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa Instagram merupakan media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia saat ini.
Kata kunci: kampanye, literasi digital, Instagram
ABSTRACT
Social media, especially Instagram, is very difficult to find out in various circles of society, especially young people. They are very familiar with how digital platforms are vulnerable to negative content. This certainly makes Instagram have a big role in conducting digital literacy campaigns, one of which is carried out by SiBerkreasi. The SiBerkreasi Instagram account is conducting a campaign to influence and invite the general public, especially young people, to spread positive content and reduce the spread of negative content on the internet through digital literacy. That way, it aims to see messages and media channels for digital literacy campaigns through Instagram SiBerkreasi. This research uses qualitative research study methods and data interview techniques such as in-depth interviews with three key information and five supporting informants. The results showed that the SiBerkreasi message strategy that must be considered included word format or language, tone (nuance), context, time, and repetition. While the Instagram media channel is used by SiBerkreasi because SiBerkreasi's target is all Indonesian people, so it cannot be denied that Instagram is the most widely used social media by Indonesians today.
Keyword: campaign, digital literacy, Instagram