Return On Asset (ROA) mengukur efektivitas perusahaan dari penggunaan
aktiva yang dimiliki karena biasanya rasio ini lebih unggul dalam mengukur
profitabilitas perusahaan karena menunjukkan efektivitas manajemen dalam
mengelola aktivitas untuk menghasilkan pendapatan /laba perusahaan. Semakin
tinggi tingkat ROA maka semakin tinggi produktivitas aset dalam mendapatkan
laba. Dan sebaliknya apabila ROA kecil menandakan perusahaan kurang baik
dalam mengelola asetnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perputaran Kas,
Perputaran Persediaan dan Pertumbuhan Penjualan secara simultan maupun
parsial terhadap Profitabilitas pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan
dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017-
2019.
Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah sektor makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017-2019.
Teknik sampling yang digunakan yiatu purposive sampling. Terdapat sampel
sebanyak 72 yang terdiri dari 26 perusahaan dengan periode 3 tahun. Metode
penelitian yang digunakan yaitu statistik deskrptif dengan analisis regresi data
panel menggunakan software E-Views 10.
Hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa variabel ROA cenderung
tidak berkelompok bagitu juga dengan variabel Perputaran Kas juga cenderung
tidak berkelompok. Sedangkan variabel Perputaran Persediaan cenderung
berkelompok. Dan variabel Pertumbuhan Penjualan cenderung tidak
berkelompok.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Perputaran Kas,
Perputaran Persediaan dan Pertumbuhan Penjualan secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap ROA dengan nilai probabilitas 0,000001. Secara parsial
variabel Perputaran Persediaan memiliki nilai probabilitas 0,0000 yang
menunjukkan bahwa berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA.
Sedangkan variabel Perputaran Kas dan Pertumbuhan Penjualan tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap ROA pada perusahaan manufaktur sub sektor
makanan dan minuman pada tahun 2017-2019.
Kata Kunci: perputaran kas, perputaran persediaan, pertumbuhan penjualan dan
return on asset