Pajak adalah iuran masyarakat kepada negara (yang dapat dipaksakan) dan wajib pajak membayarnya menurut ketentuan yang berlaku (undang-undang) dengan tidak mendapat balas jasa secara langsung iuran tersebut gunanya untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan untuk menyelengarakan pemerintahan. Memungut pajak bukan pekerjaan yang mudah, bergantung dari peran aktif petugas pajak dan kesadaran wajib pajak itu sendiri. Kemauan membayar pajak dalam membayar pajak hal yang penting. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan perpajakan, pemahaman perpajakan dan kesadaran wajib pajak terhadap kemauan membayar pajak dengan sosialisasi perpajakan sebagai variabel moderasi secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah para Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Bandung Cibeunying. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan convenience sampling. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, analisis regresi berganda dan uji hipotesis serta didahului dengan uji asumsi klasik. Peneliti ini menunjukan bahwa pengujian hipotesis secara simultan dan parsial diketahui bahwa pengetahuan perpajakan, pemahaman perpajakan dan kesadaran wajib pajak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemauan membayar pajak pada wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Bandung Cibeunying. Berdasarkan pengujian hipotesis parsial sosialisasi perpajakan dapat memoderasi antara hubungan pengetahuan perpajakan, pemahaman perpajakan dan lesadaran wajib pajak terhadap kemauan membayar pajak pada wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Bandung Cibeunying.
Kata Kunci : Pengetahuan Perpajakan, Pemahaman Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan, Kemauan Membayar Paja