PT. Danapaint Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi
cat dan coating. PT. Danapaint Indonesia memiliki Gudang Finished Goods yang
digunakan untuk menyimpan barang. Gudang PT. Danapaint Indonesia saat ini
masih menggunakan metode proses manual ketika menjalankan proses bisnis muat
barang. Berdasarkan data permintaan konsumen dalam kota terdapat jumlah total
muat barang mencapai 3000 kg, dengan jumlah muat barang yang cukup besar
maka hal tersebut dapat menyebabkan keterlambatan, sehingga proses manual yang
dilakukan pada gudang saat ini kurang efektif dan efisien.
Dengan menggunakan metode Business Process Improvement (BPI), penelitian ini
mencoba memperbaiki alur proses bisnis, mengevaluasi aktivitas, serta
memodelkan aktivitas. Perbaikan dilakukan dengan penggunaan tools streamlining
metode BPI, dan juga melakukan analisis implementasi dari penggunaan tools
streamlining tersebut.
Dari hasil penelitian didapatkan rekomendasi perbaikan proses bisnis muat barang
yaitu mengubah proses manual kedalam proses otomatisasi, dengan cara merancang
suatu sistem barcode. Setelah dilakukan perancangan diketahui bahwa penggunaan
sistem barcode dapat menghilangkan 2 task pekerjaan dari 7 task pada proses muat
barang saat ini. Terakhir dilakukan simulasi pada proses bisnis rekomendasi,
kemudian didapatkan peningkatan waktu proses muat barang sebesar 51 menit 13
detik dengan presentase kenaikan 29,58%.
Kata kunci : gudang, sistem barcode, streamlining, perbaikan proses bisnis