Layanan online grocery shopping memungkinkan pengguna memesan kebutuhan sehari-hari, seperti sayuran dan bahan makanan lainnya, dengan menggunakan aplikasi secara online. Happyfresh dan Tukasangsayur.co merupakan contoh dari online grocery shopping yang ada di Indonesia. Aplikasi Tukangsayur.co menerapkan sistem pembaruan pada produk dan harga setiap saat di Indonesia, memiliki jangkauan pengirim yang lebih luas tetapi aplikasi t
Tukangsayur.co memiliki jumlah pengguna yang lebih sedikit yaitu 150.000, sedangkan Happyfresh memiliki 1.500.000 pengguna.
Dalam penelitian ini akan dilakukan pengukuran terhadap dua aplikasi yaitu Happyfresh dan Tukangsayur.co menggunakan Technology Acceptance Model untuk mengetahui penerimaan dan melakukan perbadingan pada dua aplikasi tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik non-probability sampling dengan 400 responden Happyfresh dan 400 responden Tukangsayur.co.
Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden kemudian akan dilakukan analisis menggunakan teknik Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM) pada Technology Acceptance Model berdasarkan konstruk Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Attitudes toward Using dan Behavioural Intention to Use pada pengguna Happyfresh dan Tukangsayur.co.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Perceived Ease of Use berpengaruh positif terhadap variabel Perceived Usefulness pada aplikasi Happyfresh dan Tukangsayur.co. Variabel Perceived Usefulness berpengaruh positif terhadap variabel Attitudes toward Using pada aplikasi Happyfresh dan Tukangsayur.co. Variabel Perceived Ease of Use tidak berpengaruh terhadap variabel Attitudes toward Using pada aplikasi Happyfresh dan Tukangsayur.co. Variabel Attitudes toward Using berpengaruh positf terhadap variabel Behavioural Intention to Use pada aplikasi Happyfresh dan Tukangsayur.co. Variabel Perceived Usefulness berpengaruh positif terhadap variabel Behavioural Intention to Use pada aplikasi Happyfresh sedangkan tidak berpengaruh pada aplikasi Tukangsayur.co. Variabel Perceived Usefulness dan Behavioural Intention to Use dipengaruhi oleh variabel Attitudes toward Using pada aplikasi Happyfresh dan Tukangsayur.co.
Saran bagi Happyfresh yang diberikan oleh penulis adalah meningkatkan Perceived Ease of Use, Attitudes toward Using sedangkan untuk Tukangsayur.co meningkatkan Perceived Ease of Use, Perceived usefulness dan Attitudes toward Using.
Kata Kunci: model penerimaan teknologi, belanja bahan makanan, kumudahan pengguna, manfaat yang dirasakan, perilaku pengguna.