Power Line Communication (PLC) adalah suatu teknologi yang menggunakan jaringan catu daya listrik sebagai media untuk mentransmisikan data. Prinsip dasar dari teknologi ini adalah menginjeksikan sinyal-sinyal data ke dalam saluran daya listrik pada frekuensi antara 1-30 MHz. Dalam prakteknya PLC dihadapkan dengan kendala interferensi seperti noise background, noise impulse, dan juga narrowband interference. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi kualitas pengiriman data sampai ke tujuan, sehingga diperlukan suatu metode atau teknik pengkodean kanal yang mampu mengatasi berbagai macam interferensi tersebut.
Tugas Akhir ini mengusulkan teknik pengkodean kanal Convolutional code dengan metode Forward Error Correction (FEC) untuk menghitung nilai Bit Error Rate (BER) dan Signal-to-Noise-Ratio (SNR), kemudian ditambahkan perhitungan Quality of Service (QoS) untuk mengukur kualitas suatu jaringan dengan software simulasi Wireshark.
Hasil simulasi menunjukkan nilai maksimal coding gain 5 dB berhasil didapatkan dengan cara menambahkan teknik pengkodean kanal 1/3 convolutional code, dan constraint length sebesar 7, kemudian dengan algoritma Viterbi decoder yaitu soft decision.
Kata Kunci:
PLC, FEC, BER, SNR, QoS, Convolutional code, Constraint length, Viterbi decoder