E-commerce merupakan sebuah model bisnis yang memungkinkan sebuah perusahaan menjual berbagai macam produk atau jasa dengan memanfaatkan internet, kegiatan e-commerce dapat dilakukan dengan menggunakan komputer, tablet, atau smartphone. Era yang memanfaatkan digitalisasi maka dituntut untuk mengikuti pula perkembangan teknologi, begitupun dengan kegiatan bisnis yang seakan melakukan adaptasi terhadap lingkungan bisnis dengan skala yang lebih luas. Hal ini merupakan kesempatan besar untuk seluruh pelaku bisnis. Untuk mencapai pasar global tersebut suatu perusahaan perlu melakukan kegiatan pemasaran melalui internet. Namun, perlu adanya peran digital marketing yang mumpuni agar memberikan suatu hasil yang baik
Dengan menggunakan digital marketing tentunya akan mendapatkan keuntungan yaitu seperti : Global reach , low cost of entry, measureable ROI atau membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan keuntungan, improved targeting immediate connection, relationship building dengan menggunakan media sosial telah mengubah menjadi komunikasi yang dominan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor saja yang terbentuk pada penggunaan digital marketing Shopee dan untuk mengetahui faktor apa yang paling dominan pada penggunaan digital marketing Shopee. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan perhitungan diatas adalah sebanyak 400 responden. Dalam penelitian ini menggunakan non probabiliti sampling yaitu purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis faktor konfirmatori dengan bantuan software IBM SPSS 24. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 3 faktor baru terbentuk yaitu faktor informasi dan promosi, faktor konten blog, dan faktor influencer. Faktor yang paling mendominasi adalah faktor informasi dan promosi dengan persentase of variance sebesar 37,179.
Kata Kunci : E-Commerce, Digital Marketing, Analisis Faktor Konfirmatori, IBM SPSS 24