Seiring berkembangnya teknologi, penggunaan sosial media sering
disalahgunakan oleh individu atau kelompok. Seringkali para creator videoYoutube
membuat tayangan yang tidak sesuai, seperti video yang berbasis animasi yang
menampilkan kekerasan. Disturbing video adalah sebuah video yang apabila diamati
dapat mengakibatkan para penonton video tersebut merasa terganggu atau merasa
gelisah. Salah satu tayangan tersebut adalah video “Spongebob Squarepants –
Plankton Wins” yang diunggah dalam kanal Youtube Pamtri. Dalam video ini
terdapat tindak kekerasan seperti pembunuhan dengan cara menusuk badan karakter
dengan pisau sampai mati. Hal ini sangat tidak mengedukasi dan tidakbaik bagi
psikologis anak. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui Aspek Makna
pengertian (sense), perasaan (feeling), nada (tone) dan tujuan (intention) dalam
tayangan “Spongebob Squarepants – Plankton Wins”. Untuk mencapai tujuan
penelitian, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori Aspek Makna
Pateda. Untuk mendapatkan hasil penelitian dilakukan wawancara kepada beberapa
informan berupa perspektif dan pengalaman anak usia dini, orang tua, dan warga
yang sudah menonton tayangan tesebut. Adapun hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa aspek makna dari video “Spongebob Squarepants – Plankton
Wins” berdasarkan informan tidak pantas ditonton anak usia dini dan tidak unsur
edukasi.
Kata kunci: Animasi, Disturbing Video, Kekerasan, Teori Aspek Makna