Dinas Kesehatan Kota Bandung divisi Seksi Mutu Pelayanan Kesehatan merupakan salah satu unit yang bergerak di Bidang Pelayanan Kesehatan yang bertugas untuk melakukan evaluasi dan juga pelaporan yang berhubungan dengan akreditasi puskesmas, hasil rekapitulasi data atau pendataan dari informasi mengenai akreditasi puskesmas masih menggunakan pendataan secara manual yaitu menggunakan Ms. Excel yang kemudian hasil dari visualisasi data tersebut dicetak dan ditempel pada papan visualisasi data seksi mutu yankes yang berada pada ruangan divisi seksi mutu pelayanan, pada papan tersebut terdapat banyak visualisasi data yang dicetak mengenai informasi yang dibutuhkan, untuk mendapatkan hasil visualisasi data secara real time dan tidak terjadi kesalahan pada input atau update data, dilakukan pembangunan perancangan dashboard business intelligence dengan metode Business Dimensional Lifecycle.
Metode ini memiliki pendekatan bottom-up yaitu data mart dibuat terlebih dahulu sebelum dilakukannya proses ETL, metode Business Dimensional Lifecycle dilakukan dengan 9 tahap Kimball dimulai dengan required information analysis, pengumpulan KPI, identifikasi grain, identifikasi dan penyesuaian dimensi, identifikasi tabel fakta, deskripsi penyimpanan pre-calculation, melengkapi tabel dimensi, durasi database, tracking slowly changing dimension, dan memutuskan prioritas dan mode query, metode Business Dimensional Lifecycle berfokuskan pada pemodelan data dengan dimensi.
Dari hasil rancangan dashboard terdapat empat dimensi yaitu dimensi puskesmas, dimensi kecamatan, dimensi tenaga pelayanan dan dimensi gigi dan mulut, terdapat satu tabel fakta yaitu tabel fakta pelayanan, menampilkan hasil akhir dashboard akreditasi puskesmas, tenaga pelayanan, gigi dan mulut, serta kecamatan.