Kota Bandung merupakan salah satu kota besar yang ada di pulau Jawa. Kota ini mencatat beberapa sejarah penting seperti Konfrensi Asia Afrika, peristiwa Bandung Lautan Api, serta berdirinya Perguruan Teknik pertama di Indonesia yang kini dikenal dengan nama Institut Teknologi Bandung. Seiring berjalannya waktu, kota ini semakin berkembang dan kini menjadi salah satu kota destinasi favorit wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Selain banyaknya tempat sejarah, wisata alam, wisata kuliner, serta tempat berbelanja pun menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk mengunjungi kota Bandung di setiap ada kesempatan, terutama disaat hari libur. Seiring dengan bertambahnya wisatawan yang datang ke kota Bandung sehingga meningkat pula kebutuhan sarana akomodasi bagi para wisatawan tersebut selama berlibur di kota Bandung. Salah satu akomodasi yang diperlukan wisatawan yaitu berupa hotel. Hal ini juga yang menjadikan para pengelola hotel berlomba-lomba dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan agar semakin banyak pengunjung yang tertarik untuk menginap di hotel mereka. Menurut data dalam kurun waktu lima tahun terakhir, pada tahun 2013-2018 permintaan akomodasi hotel di kota bandung mengalami peningkatan sebanyak lebih dari dua kali lipat sebanyak 6 juta tamu permalam (guest night) untuk 460 hotel yang terdiri dari 43.000 kamar.
Hotel butik biasanya terdapat di kota-kota yang menjadi pusat bisnis dan entertaiment yang mana tingkat pengunjungnya cukup tinggi seperti Bali, Yogyakarta, dan Bandung. Sehingga memungkinkan untuk didirikan penginapan berupa hotel butik pada kawasan tersebut. Selain itu hotel butik juga dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi penggunanya karna didesain dengan unique, intimate, dan thematic dibandingkan jenis hotel lain. Hal ini juga yang menjadi salah satu daya tarik bagi para pengunjung.
Konsep yang diangkat dalam Perancangan Interior Hotel Butik di Kota Bandung dengan Lokalitas Budaya ini adalah “Value of Sundanese Culture” dengan tujuan ingin mengimplementasikan material, bentuk, warna dan filosofi yang ada pada rumah adat sunda ke dalam perancangan interior hotel butik ini. Adapun bentuk, material dan warna yang diambil disederhanakan sehingga menghasilkan desain yang modern tanpa menghilangkan unsur budayanya.
keyword: Hotel Butik, Lokalitas Budaya, Bandung