Angkutan kota (angkot) merupakan salah satu transportasi umum yang
menjadi pilihan utama bagi masyarakat terutama bagi mereka yang tidak memiliki
kendaraan pribadi untuk berpergian dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dengan
pelayanannya yang cepat dan murah angkot menjadi salah satu penyebab utama
kemacetan di Kota Bandung. Dengan meletakkan perangkat Global Positioning
System (GPS) pada angkot kita bisa mendapatkan titik koordinat lokasi angkutan
kota. Perangkat berfungsi apabila kendaraan dinyalakan dan akan mengirim data
setiap durasi yang telah di tentukan. Perangkat ini dapat berfungsi sebagai tracking
kendaraan pada saat kendaraan tersebut dalam kondisi menyala.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk penelitian ini yaitu Support
Vector Machine (SVM). Digunakannya metode ini karena berdasarkan penelitianpenelitian sebelumnya, Support Vector Machine (SVM) memiliki nilai akurasi yang
cukup baik dibandingkan dengan metode yang lain. SVM dapat membantu
meningkatkan performansi sistem dan mencari hubungan antara angkutan kota
(angkot) dengan kemacetan yang ada, melalui data yang didapatkan dari Global
Positioning System (GPS). Target capaian dalam penelitian ini yaitu mencari relasi
yang terjadi antara angkutan kota dan kemacetan dengan menggunakan metode
Support Vector Machine (SVM) diharapkan mendapatkan akurasi yang tinggi.
Dari hasil pengujian, penggunaan metode klasifikasi SVM menghasilkan
tingkat akurasi sebesar 83.7 % pada nilai gamma 100 dan nilai coefficient (C) 1
serta menghasilkan tingkat akurasi sebesar 81.6 %pada nilai confusion matrix.
Kata Kunci : Transportasi Umum, Global Positioning System (GPS), Support
Vector Machine (SVM)