Bisnis kuliner kopi di Indonesia menjadi bisnis yang signifikan
berkembang. Berkembangnnya peminat kopi menjadikan permintaan kopi di
Indonesia kian meningkat, konsumsi kopi nasional pada periode 2019 mencapai
sekitar 335 ribu ton dan pada tahun 2020 mengalami peningkatan menjadi sekitar
350 ribu ton.
Thinking Coffee merupakan sebuah UMKM yang bergerak dalam industri
kopi yang menerapkan konsep Ready to Drink (RTD) Coffee atau kopi siap minum.
Proses pencatatan transaksi jual beli dan persediaan bahan di Thinking Coffee
masih dilakukan secara manual dengan menggunakan nota transaksi. Data yang
dimiliki adalah berupa pengumpulan semua nota pendapatan dan pengeluaran yang
ada, setelah itu akan di arsipkan ke dalam komputer dan dihitung secara otomatis
oleh karena itu diperlukannya sistem yang dapat mempermudah pengolahan data
penjualan dan laporang penjualan.
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi yang dapat
mendukung proses bisnis Thinking Coffee yang meliputi penjualan dan data
laporan, merancang dan melakukan analisis pada sistem informasi yang
dikembangkan agar dapat memenuhi standar kualitas perangkat lunak dan dapat
mudah digunakan oleh pengguna.
Sistematika pemecahan masalah pada penelitian ini, yaitu menggunakan
flowchart untuk menggambarkan bagaimana perancangan pemecahan masalah dari
awal sampai akhir penelitian berdasarkan hasil dari keseluruhan penelitian di
Thinking Coffee. Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah
melalui observasi lapangan. Langkah pengumpulan data dari observasi lapangan
adalah alur proses bisnis Thinking Coffee dan data penjualan.
Hasil dari penelitian ini adalah pemetaan proses bisnis eksisting dan usulan,
perancangan aplikasi pencatatan transaksi penjualan untuk mempermudah
penyimpanan data melalui database dan proses pembuatan laporan, Hasil usability
test untuk sistem yang dirancang dan mendapatkan perbandingan effisiensi pada
proses bisnis eksisting dan usulan.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Aplikasi Website, Penjualan, Kasir, Laporan