Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu unit pendukung dari berjalannya segala proses pendidikan di Universitas Telkom. Pada tahun 2017 sampai 2019 direktorat SDM mengalami penurunan Nilai Kinerja Individu (NKI) selama 3 tahun terakhir. Salah satu penyebabnya adalah kurang terstrukturnya penyusunan kebutuhan pelatihan yang masih bersifat subjektif dan mengakibatkan tidak tepat sasaran untuk karyawan.
Dari permasalahan tersebut, maka disusunlah perancangan kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi untuk direktorat SDM dari jabatan staf hingga kepala urusan menggunakan metode Training Need Assessment-Tool (TNA-T). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kebutuhan pelatihan berserta perancangan pelatihannya. Pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan 2 kuesioner yaitu kuesioner Kemampuan Kerja Aktual (KKA) dan Kemampuan Kerja Ideal (KKI). Penilaian KKA dinilai oleh karyawan direktorat SDM dan KKI dilihat berdasarkan tingkatan kompetensi disetiap jabatan.
Hasil dari penelitian ini adalah untuk jabatan kepala urusan masing-masing membutuhkan 2 sampai 4 kebutuhan pelatihan. Sedangkan untuk jabatan staf setiap urusan membutuhkan 1 sampai 4 kebutuhan pelatihan. Metode yang dipakai untuk pelatihan ini antara lain Case Study, Independent Self Study, Coaching and Consouling, dan Programmed Group Exercise. Metode pelatihan ini dipilih berdasarkan kesenjangan kompetensi nya masing-masing.
Kata Kunci: Kompetensi, Pelatihan, Training Need Assessment