Sistem pemerintahan adalah sistem yang terdiri dari berbagai macam komponen dimana tiap-tiap komponen menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan menjadi satu tatanan yang utuh. Masing-masing komponen menjalin kerja sama yang kuat, memiliki keterikatan satu sama lain yang pada pokoknya mempunyai satu tujuan dan satu fungsi dari pemerintahan. Dalam mendukung program pemerintah yaitu Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat khususnya pada Bidang Penanganan Fakir Miskin diupayakan dapat menyelaraskan antara layanan bisnis dengan layanan teknologi informasi dalam melakukan perubahan. Dalam merealisasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang kompetitif dan selaras dengan rencana strategis Jawa Barat dibutuhkan rangkaian dokumentasi blueprint Teknologi Inforamsi (TI) sebagai referensi pengembangan teknologi dan bisnis yang sedang dilakukan maupun yang akan dilakukan pada suatu organisasi. Enterprise Architecture (EA) menjadi jawaban sebagai pengembangan rancangan dokumentasi blueprint.
Perancangan Enterprise Architecture pada penelitian kali ini menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM untuk memenuhi kebutuhan dan meyeleraskan kebutuhan bisnis, aplikasi, data, teknologi serta membatasi perancangan meliputi, Phase A: Architecture Vision, Phase B: Business Architecture, Phase C: Information System Architecture (Data Architecture dan Application Architecture), Phase D: Technology Architecture, Phase E: Opportunities and Solutions, dan Phase F: Migration Planning. Dalam menunjang pencarian kebutuhan informasi oraganisasi selama pengembangan Enterprise Architecture dilakukan wawancara dan observasi. Dari penelitian ini dihasilkan keluaran berupa rancangan proses bisnis, data, infrastruktur, aplikasi, kemanan TI, sentarlisasi data, pengembangan manajemen data yang sesuai dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Kata Kunci – Sistem Pemerintahan, Enterprie Architecture, TOGAF ADM, Blueprint, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.