Inovasi pola busana semakin banyak dikembangkan dengan mengangkat konsep zero waste sehingga menghasilkan beragam jenis pola, salah satunya adalah inovasi pola kebaya. Kebaya berkonsep zero waste yang telah dikembangkan belum banyak menerapkan elemen dekoratif, sedangkan kebaya umumnya menerapkan bordir sebagai elemen dekoratif. Bordir dalam perkembangannya, tidak banyak ditemui motif bordir selain motif naturalis. Hal ini mendorong penerapan motif Tegel Kunci yang merupakan motif pada ubin peninggalan Belanda yang memiliki ragam bentuk geometris. Pada dunia mode di Indonesia, motif ini juga tidak banyak diterapkan dalam busana. Pengembangan motif Tegel Kunci sebagai elemen dekoratif pada kebaya zero waste memerlukan rancangan penyusunan motif. Proses penyusunan ini dilakukan dengan salah satu teknik dalam digital print yaitu engineered print. Teknik ini digunakan untuk membuat desain rancangan komposisi motif dan warna agar tertata dan efisien sebagai elemen dekoratif.
Maka dari itu, kombinasi elemen-elemen dalam penelitian ini yaitu zero waste, bordir, digital print, dan motif Tegel Kunci akan saling membantu dalam pengembangannya. Pada penelitian ini, metode yang dilakukan yaitu kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi dan ekplorasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat menghasilkan rancangan elemen dekoratif bordir dan digital print dengan motif Tegel Kunci pada kebaya zero waste dan untuk dapat mengembangan motif Tegel Kunci sebagai elemen dekoratif pada produk fashion. Hasil dari penelitian ini memberikan alternatif teknik perancangan produk kebaya berkonsep zero waste dalam hal efektiftifitas produksi dan nilai estetis.
Kata kunci: bordir, digital print, motif, tegel kunci, zero waste