Sistem Pengaturan Suhu Pada Thermoelectric Generator

FIKRI GHANI SOMANTRI

Informasi Dasar

55 kali
21.04.4762
658.26
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Energi terbarukan memiliki potensi menjadi salah satu solusi kebutuhan sumber energi listrik untuk lingkungan masyarakat. Salah satu energi yang dapat digunakan adalah energi panas. Peralatan elektronik rumah seperti kulkas, mengeluarkan energi panas akibat proses kondensasi yang menyebabkan energi panas terbuang. Dengan adanya Thermoelectric Generator (TEG), energi panas tersebut dapat digunakan kembali dan dapat dijadikan sumber energi listrik. TEG menghasilkan energi listrik ketika dua material semi konduktor yang berbeda memiliki perbedaan suhu yang besar. Teori ini sesuai dengan teori efek seebeck. Namun, Suhu pada sisi TEG yang diberi sumber panas akan memiliki suhu yang tinggi dan akan menginduksi ke sisi TEG yang lain. Sehingga, selisih suhu diantara dua material tersebut akan semakin kecil. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang dapat menjaga agar selisih suhu (delta T) antara sisi panas dan sisi dingin tetap stabil. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui delta T dari TEG yang dijadikan generator dengan menggunakan sistem pengaturan suhu. Generator tersebut terdiri dari enam modul peltier secara seri. Dengan Penelitian yang dilakukan pada sumber panas 40-55oC, 50-65 oC, dan kompresor kulkas, didapatkan hasil delta T secara berurutan sebesar 13.59 oC, 20.03 oC, dan 9.39 oC dengan tegangan yang dihasilkan secara berurutan sebesar 0.93V, 1.45V, dan 0.59V.

Kata Kunci : Thermoelectric generator, efek seebeck, kipas, heatsink, delta T.

Subjek

Renewable energy
 

Katalog

Sistem Pengaturan Suhu Pada Thermoelectric Generator
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

FIKRI GHANI SOMANTRI
Perorangan
Mohamad Ramdhani, Wahmisari Priharti
 

Penerbit

Universitas Telkom
 
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini