Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, perbedaan yang ada menjadikan bangsa Indonesia memiliki keunikan dengan adanya kekayaan bangsa yang tak ternilai, mulai dari suku, agama, ras, bahasa, dan adat yang berbeda-beda. Tiap daerah memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri, seperti dalam budaya tiap daerah. Tari merupakan budaya yang dimiliki tiap daerah dan antara satu dan lain daerah memiliki perbedaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari makna dan arti dari Tari Orek-Orek yang berasal dari Kabupaten rembang melalui lirik lagu dan gerak tari yang ada pada Tari Orek-Orek. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes dan paradigma konstruktivis. Dalam menganalisis Tari Orek-Orek dari Kabupaten Rembang ini, terdapat tiga tahapan, yaitu konotasi, denotasi, dan mitos.
Peneliti memperoleh hasil dari penelitian ini dari memaknai makna yang ada pada konotasi, denotasi, dan mitos dalam tarian ini. Pada denotasi, lirik lagu pada Tari Orek-Orek adalah lagu/gendhing yang digunakan untuk mengiringi tari dan memiliki 4 bagian. Denotasi dalam gerak tari adalah 12 gerak tari yang ada pada Tari Orek-Orek Kabupaten Rembang. Konotasi dari lirik dan gerak tari dalam Tari Orek-Orek ini adalah membahas makna yang lebih mendalam dari denotasi yang ada. Sedangkan mitos dalam lirik dan gerak tari ini adalah pemberian makna lain, dan hasil eksplorasi lebih setelah membahas dan meneliti makna dari konotasi.
Kata Kunci: Tari, Semiotika, Roland Barthes, Penelitian Kualitatif