Serbuk kayu memiliki kemampuan menghilangkan kotoran dalam minyak pelumas bekas yang sudah terkontaminasi oleh partikulat logam dengan cara menyerap atau berperan sebagai adsorben. Serbuk kayu dimodifikasi dengan campuran triethanolamine bromide, triethanolamine, lithium bromide, sodium karbonat, dan aquades selama 30 menit dan 60 menit. Dari hasil pengujian FT-IR (Fourier Transform Infra-Red Spectroscopy), terlihat adanya perubahan dari spektrum FT-IR serbuk kayu meranti yang telah dimodifikasi. Peningkatan beberapa ikatan seperti C-H pada puncak 780,24cm-1, ikatan C=C pada 1652,10cm-1 serta ikatan C-O pada 1114,90cm-1 dan 1161,20cm-1. Dari hasil uji AAS (Atomic Absoption Spektrophotometry), terjadi penurunan nilai kandungan logam besi (Fe) sebesar 22,63% sedangkan serbuk kayu pinus modifikasi menurunkan nilai kandungan logam besi (Fe) sebesar 12%. Dari hasil penelitian ini, terbukti bahwa modifikasi pada serbuk kayu meranti dapat menurunkan nilai kandungan logam pada minyak pelumas bekas lebih efisien.
Kata kunci: Minyak pelumas, mesin, logam berat, serbuk kayu, modifikasi, filtrasi, FT-IR