Saat ini perusahaan dituntut untuk lebih profesional dan mampu bersaing secara global. Untuk itu, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang memadai. Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi karyawan yaitu pelatihan. Oleh karena itu tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelatihan karyawan LPP RRI Bandung, bagaimana kompetensi karyawan LPP RRI Bandung dan bagaimana pengaruh variabel tujuan dan sasaran pelatihan, kualitas pelatih, materi pelatihan, metode pelatihan dan peserta pelatihan terhadap kompetensi karyawan LPP RRI Bandung, baik secara simultan maupun parsial. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Unit analisis dalam penelitian ini sebanyak 114 karyawan sebagai sampel dengan teknik penarikan sampel menggunakan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis menggunakan analisis jalur, koefisien determinasi, uji f dan uji t dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tujuan dan sasaran pelatihan, kualitas pelatih, materi pelatihan, metode pelatihan dan peserta pelatihan berpengaruh terhadap kompetensi karyawan LPP RRI Bandung, baik secara simultan maupun parsial. Pada pengujian koefisien determinasi memberikan arti bahwa variasi kompetensi karyawan LPP RRI Bandung dapat dijelaskan oleh tujuan dan sasaran pelatihan (X1), kualitas pelatih (X2), materi pelatihan (X3), metode pelatihan (X4) dan peserta pelatihan (X5) sebesar 93,3% sedangkan 6,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam model Berdasarkan hasil pelatihan yang dinilai sangat baik dan berpengaruh signifikan terhadap kompetensi karyawan LPP RRI Bandung, seharusnya pelatihan bisa dilaksanakan secara berkala dan kontinu sehingga karyawan yang membutuhkan pelatihan dapat berkesempatan untuk mengikuti pelatihan. Selain itu, disarankan untuk lebih mengoptimalkan identifikasi kebutuhan pelatihan, agar program pelatihan bisa efektif dan tepat sasaran serta lebih efisiensi dalam alokasi dana program pelatihan.
Kata Kunci: Pelatihan, Kompetensi Karyawan