Hasil wawancara terhadap sampel remaja berusia 26 tahun di Kota Probolinggo, mengindikasikan ada orang tua menggunakan pola asuh push parenting. Tujuan tugas akhir ini untuk mengetahui dan dampak dari pola asuh orang tua mendidik anak menggunkana push parenting, serta untuk mengetahui bagaimana penyutradaraan dalam pembuatan iklan layanan masyarakat tentang push parenting. Dalam perancangan ini menggunakan penelitian kualitatif untuk menganalisa fenomena push parenting, pendekatan fenomenologi untuk menggali para subjek mengenai pengalaman dalam suatu peristiwa, dan landasan pemikiran penyutradaraan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat iklan layanan masyarakat ini. Beberapa hal orang tua lakukan untuk mencapai tujuan antara lain memasukan anak ke bimbingan belajar, dan memberi waktu belajar hingga mengurangi waktu bermain. Menekankan ekspresi pada pemain, menggunakan pendekatan naratif pada alur cerita digunakan untuk menekankan agar terkesan dramatis dan pesan sosial dapat dipahami oleh masyarakat.