Teknologi informasi yang semakin canggih pada saat ini membuat orang lebih dapat mengembangkan kreatifitasnya dalam bidang apapun. Dunia penyiaran radio yang pada awalnya terbelenggu oleh keterbatasan kapasitas ruang lingkup penyiaran yang hanya terbatas pada daerah lokal saja, kini dapat keluar dari belenggu tersebut dan dapat melakukan kegiatan penyiarannya dengan kapasitas yang jauh lebih besar yang meliputi seluruh dunia dengan menggunakan Radio-Streaming.
Radio-Streaming atau yang biasa disebut Radio Online/Radio internet merupakan konvergensi antara dua media yaitu media radio dan media internet. Perbedaannya terletak pada radio yang tadinya membutuhkan pemancar untuk melakukan kegiatan penyiarannya, sekarang tidak lagi membutuhkan alat pemancar tersebut. Cukup dengan menggunakan saluran kabel internet, yang metode pengiriman suaranya disampaikan melalui sinyal audio, yang langsung dapat ditangkap komputer untuk mendengarkan siaran radio dimanapun.
Saat ini hampir seluruh stasiun radio FM yang ada dibandung telah menggunakan radio-streaming. Namun tidak semua nya berhasil dan bahkan ada yang gagal. Radio K.lite merupakan salah satu stasiun radio FM di bandung yang juga ikut menggunakan radio-streaming untuk meningkatkan eksistensinya di dunia penyiaran agar tidak tertinggal dengan media lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui survivabilitas radio-streaming K.lite dengan melakukan perbandingan dengan radio-streaming lainnya di Bandung. Perbandingan ini juga dilakukan dengan salah satu radio-streaming sukses di luar negeri yaitu Pandora. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan Menggunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisis terhadap hasil observasi dan wawancara terhadap stasiun radio FM di Bandung yang juga menggunakan radio-streaming, dengan menggunakan analisis faktor untuk menentukan faktor sukses dan gagal dari radio-streaming, kemudian dilakukan analisis pattern untuk mencari pattern sukses dan gagal radio-streaming dari hasil analisis faktor tadi, yang dapat dijadikan landasan bagi radio K.lite untuk survive.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ternyata Radio-streaming K.lite jauh lebih inovatif dibandingkan radio-streaming lainnya di Bandung sehingga K.lite akhirnya di benchmark ke salah satu Radio-streaming sukses di luar negeri yaitu Pandora. Berdasarkan hasil dari benchmark inilah dapat diambil kesimpulan bahwa Radio-streaming yang dijalankan oleh K.lite dapat survive (bertahan) dalam bisnis tersebut.
Kata Kunci: Konvergensi, Radio-streaming.