Penyebaran virus COVID-19 diketahui sangat cepat dan semakin meluas ke negara lain. Berdasarkan Surat Edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (COVID-19), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia juga membuat kebijakan terkait belajar di rumah atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Universitas Telkom merupakan salah satu institusi di Indonesia yang menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi. Oleh karena itu, mahasiswa harus dapat beradaptasi dengan sistem kegiatan pembelajaran jarak jauh karena sistem ini baru dilaksanakan sejak adanya pandemi guna mengindari stres.
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh self-efficacy terhadap stres akademik pada mahasiswa Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI) Universitas Telkom. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana dengan program IBM SPSS Statistik versi 25.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin dengan hasil 95 responden. Metode sampling yang digunakan yaitu non-probability sampling dengan teknik sampling kuota. Dalam penelitian ini, sumber data primer didapatkan melalui teknik pengumpulan data melalui kuesioner (angket) yang diberikan kepada mahasiswa Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI) Universitas Telkom. Data sekunder dalam penelitian ini didapatkan melalui studi literatur, data internal universitas, dan situs website Universitas Telkom dan pihak-pihak yang dianggap relevan dengan penelitian ini.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif, self-efficacy berada dalam kategori sedang dengan nilai presentase sebesar 60,13%. Pengaruh self-efficacy terhadap stres akademik sebesar 0,478 atau 47,8%. Sedangkan sisanya 52,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Hasil statistik menunjukan bahwa didapatkan t hitung (9,236) > t tabel (1,66140), artinya hipotesis alternatif atau H1 diterima maka dikatakan bahwa self-efficacy terdapat pengaruh signifikan terhadap stres akademik pada mahasiswa MBTI Universitas Telkom.