Berdasarkan artikel yang ditulis oleh anselmus bata Pada tahun 2018 dalam beritasatu.com bahasa Indonesia memiliki 127.000 kosakata dan Anies baswedan sewaktu menjabat sebagai kemendikbud menargetkan Bahasa Indonesia memiliki 200.00 kosakata pada tahun 2019. Faktanya Indonesia memiliki jauh lebih sedikit kosa kata di banding Bahasa Inggris hal ini membuat Bahasa Indonesia menjadi kurang populer dikarnakan kurangnya pengetahuan soal diksi untuk menyampaikan hal yang ingin dimaksud.
Era globalisasi juga berperan dalam lunturnya aktifitas pembuadayaan Bahasa Indonesia sedangkan bangsa yang baik seharusnya semakin kuat dalam mempertahankan Bahasa tanah airnya meski disamping itu juga tetap mempelari Bahasa asing. peningkatan penggunaan media dan teknologi digital berdampak pada perkembangan bahasa Indonesia, keadaan yang ada sekarang adalah fungsi bahasa Indonesia mulai digantikan atau tergeser oleh bahasa asing dan adanya perilaku yang cenderung menyisipkan istilah bahasa asing. Padahal padanan dalam bahasa Indonesianya ada, dikarenakan sikap yang menyakini bahwa akan terlihat modern, dan terpelajar. hal ini juga merupakan budaya populer di era milenial.
Saya sebagai mahasiswa Desain Komunikasi Visual berupaya meniptakan sebuah media alternatif yang mengajak anak remaja untuk Kembali mempopularkan Bahasa Indonesia dengan media grafis yang relevan dan edukatif sehingga pemahanan dan pengetahuan anak muda terhadap bahasanya sendiri semakin kuat dan Kembali populer