tTulisan ini merupakan reflektif atas kurangnya pemahaman masyarakat tentang arti gerakan pengaturan lalu lintas. Sering terjadi kejadian yang tidak pantas dipertontonkan kepada kalangan remaja, yaitu pelanggaran lalu lintas yang kemungkinan besar akan ditiru oleh kalangan remaja nantinya. Banyak faktor yang menyebabkan remaja tidak paham arti gerakan pengaturan polantas, salah satunya adalah kurangnya sosialisasi oleh pihak kepolisian kepada kalangan remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan edukasi kepada remaja melalui video animasi motion graphic. Penulis menggunakan kualitatif sebagai metode penelitian data, juga menggunakan studi kasus dan psikologi komunikasi sebagai pendekatan. Adapun manfaat yang mereka dapatkan ialah menjadi paham tentang arti gerakan pengaturan lalu lintas sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas.