PT. Marin Liza Farmasi adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai macam obat- obatan berbentuk solid dan semi solid. Fokus penelitian ini pada produk obat semi solid salep Whitfield berdasarkan hasil observasi, terdapat beberapa pemborosan yang ditemukan dalam proses produksinya. Pemborosan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah waste waiting time. Metode untuk meminimasi pemborosan tersebut adalah dengan usulan rancangan menggunakan lean manufacturing. Penelitian dimulai dengan melakukan observasi untuk memperoleh data-data yang menunjang untuk pemetaan proses produksi salep Whitfield yang terjadi dengan menggunakan Operation Process Chart (OPC), Process Activity Mapping (PAM), dan Value Stream Mapping (VSM). Sehingga total waktu dari proses Non Value Added yang diketahui adalah sebesar 121061,3 detik atau 68% dari lead time. Setelah itu dilakukan analisis pencarian akar penyebab waste waiting time menggunakan 5 whys dan diagram tulang ikan. Hasil dari analisis penyebab pemborosan ini dapat digunakan untuk menentukan usulan rancangan berupa jadwal pemeliharaan mesin filler dengan menggunakan preventive maintenance untuk mengurangi non value added. Kondisi di masa depan, usulan rancangan dapat menghilangkan waktu menunggu dan waktu perbaikan yang menyebabkan waste waiting time. Berdasarkan future state total waktu non value added dapat berkurang sebesar 12170 detik yang diperoleh dari penghilangan waktu menunggu dan waktu perbaikan.
Kata kunci : Lean Manufacturing, Waste Waiting Time, Value Stream Mapping, 5 Whys, Preventive Maintenance