Seiring dengan besarnya jumlah karyawan dalam PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dibutuhkan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan efisien. Distinct Job Manual (DJM) dirancang khusus oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk untuk membantu pengelolaan pekerjaan karyawan sehingga karyawan tersebut dapat mencapai target di dalam jabatannya yang akan berdampak positif pada peningkatan kinerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi aktif (X1) penyusunan DJM, bagaimana pemahaman (X2) karyawan atas DJM dan kinerja (Y) karyawan Partner 5 PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk serta melihat pengaruh antara patisipasi aktif dan pemahaman terhadap peningkatan kinerja karyawan Partner 5 PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kausal untuk melihat atau mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 50 orang karyawan Partner 5 untuk mengukur partisipasi penyusunan DJM, pemahaman karyawan atas DJM dan kinerja karyawan tahun 2012 serta melihat apakah partisipasi penyusunan DJM dan pemahaman karyawan atas DJM berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan Partner 5 atau tidak. Teknik sampling yang digunakan adalah metode sensus serta teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.
Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukan bahwa persepsi karyawan atas partisipasi penyusunan DJM termasuk ke dalam kategori aktif sebesar 78,75%, lalu persepsi karyawan atas pemahaman terhadap DJM termasuk ke dalam kategori baik sebesar 77,85% dan kinerja karyawan Partner 5 pada tahun 2012 termasuk dalam kategori baik sebesar 77,4%. Selain itu terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi aktif penyusunan DJM dan pemahaman atas DJM terhadap peningkatan kinerja karyawan Partner 5 PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebesar 35,5%.
Kata Kunci: Partisipasi aktif penyusunan DJM, Pemahaman atas DJM, Kinerja