Setiap perusahaan memiliki data dalam jumlah yang banyak, termasuk PT. XYZ yang bergerak di bidang mining. PT. XYZ menggunakan SAP sebagai sistem informasi ERP perusahaan yang berguna untuk menyimpan dan mengintegrasikan data perusahaan. Data – data ini akan disimpan dan digunakan setiap pengambilan keputusan perusahaan yang sebelumnya harus diolah terlebih dahulu untuk menjadi sebuah informasi yang berguna bagi perusahaan. Proses mengumpulkan, menganalisis dan melaporkan data – data dalam bentuk informasi ini memerlukan business intelligence (BI). BI merupakan sebuah konsep, metode dan teknologi yang terkait dengan sistem pendukung berbasis fakta. Tujuan dari BI adalah meningkatkan akses perusahaan ke data historis untuk analisis dan laporan berkala. Salah satu aplikasi yang menerapkan BI adalah SAP Analytics Cloud (SAC). SAC merupakan salah satu solusi tunggal untuk BI dan perencanaan bisnis kolaboratif. Dengan menggunakan SAC, PT. XYZ akan lebih mudah untuk melakukan data discovery baik di sumber data on-premise maupun cloud. SAC juga memiliki fitur insight yang berguna untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan perusahaan berdasarkan data histori sebelumnya maupun data masa kini. Kemampuan analytics dashboard oleh SAC juga memungkinkan perusahaan untuk melihat informasi secara real-time dan dapat diakses diberbagai device. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dibahas bagaimana proses perancangan SAP Analytics Cloud pada modul Production PT. XYZ yang menggunakan metode Accelerated SAP (ASAP). Metode ASAP terdiri dari 5 tahapan, yakni: Project Preparation, Business Blueprint, Realization, Final Preparation, dan Go-Live. Penelitian ini akan membahas sampai tahapan Business Blueprint dan berfokus pada modul production.
Kata kunci: SAP Analytics Cloud, Accelerated SAP, SAP, ERP, Analytics Dashboard