Perkembangan Internet of Things (IoT) yang begitu pesat dan juga penggunaan IoT yang beriringan dengan kehidupan manusia menjadikan bertambahnya jumlah perangkat dan varietas IoT yang semakin meningkat. Hal tersebut mempengaruhi kebutuhan manajemen dalam sistem, terlebih pada pengontrolan traffic pada jaringan ketika mengirimkan data-data IoT.
Software Defined Network (SDN) hadir dengan konsep memisahkan control plane dengan data plane, sehingga fungsi controller menjadi terpusat. Dengan demikian, SDN memberikan fleksibilitas untuk melakukan konfigurasi serta ter- dapat layanan-layanan manajemen kebijakan. Hal tersebut menjadikan penggunaan arsitektur SDN akan sangat berguna untuk mengontrol traffic data IoT. Open Network Operating System (ONOS) merupakan salah satu implementasi kontroler SDN yang menyediakan scalability, high performance, dan high availibility.
Pada Tugas Akhir ini dilakukan implementasi pengontrolan data jaringan IoT pada SDN menggunakan Open Network Operating System (ONOS). Dengan menggunakan OpenvSwitch (OVS) sebagai switch SDN, dilakukan pengujian performansi dengan parameter delay, jitter, throughput, packet loss serta CPU & RAM usage.
Hasil yang didapat pada Tugas Akhir ini dapat disimpulkan bahwa performansi implementasi pengontrolan data jaringan IoT pada SDN menggunakan kontroler ONOS termasuk dalam kategori bagus untuk parameter delay berdasarkan standar TIPHON dan ITU-T G.1010. Nilai packet loss didapatkan sebesar 14,5% ketika adanya penambahan background traffic 100 mb. Sedangkan nilai throughput yang dihasilkan mengalami penurunan yang berbanding terbalik dengan nilai background traffic. Dengan menggunakan VM sebagai switch SDN, dihasilkan nilai rata-rata RAM usage sebesar 23% - 28% dan CPU usage sebesar 1,3% - 6,5%.
Kata Kunci: Software Defined Network, Internet of Things, ONOS