PT Inovasi Tjaraka Buana adalah perusahaan penyedia jasa dan layanan internet yang berdiri tahun 2013. Saat ini, perusahaan belum menggunakan sebuah metode yang tepat untuk mengukur kinerja dan perkembangan perusahaan sehingga berdampak pada tidak adanya sasaran strategis perusahaan. Maka dari itu, dirancang sebuah sistem pengukuran kinerja berbasis Balanced Scorecard untuk melakukan pengukuran kinerja yang tepat bagi perusahaan. Metode pengukuran kinerja ini disusun dengan menyusun alternatif strategi perusahaan berdasarkan analisis SWOT pada perusahaan untuk menyusun peta strategi yang menjadi acuan bagi perusahaan. Lalu menentukan key performance indicator dan menentukan bobot masing masing indikator dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang akan digunakan sebagai indikator pengukuran dalam Balanced Scorecard. Hasil penelitian menunjukan bahwa rancangan alat ukur penilaian kinerja menggunakan metode Balanced Scorecard menghasilkan 15 KPI. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan metode AHP diperoleh bahwa perspektif keuangan mendapatkan hasil pembobotan tertinggi dengan nilai bobot sebesar 38%, sedangkan nilai bobot tertinggi kedua didapatkan oleh perspektif pelanggan dengan nilai bobot sebesar 29%, kemudian perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mendapatkan nilai bobot sebesar 19% pada urutan ketiga, selanjutnya perspektif proses bisnis internal mendapatkan nilai bobot sebesar 14% pada urutan keempat.
Kata kunci: Analytic Hierarchy Process, Balanced Scorecard, Key Performance Indicator, SWOT.