Perkembangan pada salah satu revolusi industri 4.0 adalah Human Machine Interface (HMI), salah satu penerapan teknologi revolusi industri 4.0 di Indonesia terjadi pada bidang edukasi yang memiliki persentase sebesar 10%. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu bentuk pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada tingkat pendidikan menengah. Simulasi HMI dapat menjadi alternatif alat bantu ajar yang cocok untuk siswa-siswi SMK khususnya jurusan teknik eloktronika industri. Perancangan alat bantu ajar HMI bertujuan untuk memudahkan siswa – siswi SMK mengenali dan memahami sistem HMI bekerja pada setiap proses Packing Line di industri dan mengoperasikannya, kemudian siswa – siswi dapat melakukan monitoring jumlah box secara real-time pada Packing Line dan controlling input pada sistem Packing Line. Metode yang digunakan untuk dapat merancang sistem alat bantu ajar simulasi HMI Packing Line adalah metode waterfall. Teknik pengambilan data dengan melakukan voice of customer dan wawancara pada guru SMK. Perancangan sistem pada HMI Intouch terdiri dari tampilan Windows Login dan Windows Engineer, sedangkan pada SQL database menerima hasil dari monitoring HMI Intouch. Prosedur untuk implementasi pelaporan jumlah box besar dan box kecil serta keterangan error pada SQL database dengan bantuan server lokal, kemudian jumlah box besar dan box kecil serta keterangan error tersebut dapat dipantau secara real-time. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem Alat Bantu Ajar bertujuan untuk membantu dalam memahami HMI telah berhasil dirancang, pengguna dapat melakukan monitoring dan controlling sistem Packing Line untuk mempelajari jalannya HMI, kemudian pengguna dapat mengetahui jumlah box dan kondisi error pada sistem Packing Line yang secara real-time setiap 1 detiknya.