Industri kosmetik di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup
signifikan, hal tersebut ternyata juga berpengaruh pada maraknya tren kosmetik
halal, adanya tren kosmetik halal juga didukung oleh demografi negara
Indonesia dimana mayoritas penduduknya merupakan umat muslim atau
memeluk agama Islam. Pada saat ini, masyarakat semakin menyadari
pentingnya menggunakan produk kosmetik halal, dengan menggunakan produk
kosmetik halal dianggap menjadi suatu jaminan atas keraguan dan
meningkatkan rasa aman. Kosmetik halal tidak semata-mata hanya dilihat dari
bahan baku yang digunakan saja, namun juga melibatkan proses logistik di
dalamnya untuk memastikan produk tidak terkontaminasi, tetap aman, dan
terhindar dari segala bentuk najis. Penerapan logisitik halal tidak hanya
dilakukan untuk produk makanan saja, namun penerapan logistik halal juga
dilakukan untuk produk non-makanan seperti produk kosmetik.
Latar belakang tersebut menjadi acuan dari adanya penelitian ini, dimana
peneliti ingin mengetahui apakah pengetahuan generasi milenial muslim
terhadap logistik halal (knowledge on halal logistics) dapat mempengaruhi sikap
atau perilaku mereka (behavior on halal logistics) dalam memilih atau
menggunakan produk kosmetik halal untuk sehari-hari yang juga dipengaruhi
oleh beberapa faktor, antara lain perceived value, perceived usefulness, dan
intention to use halal logistics. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat
pengaruh perceived value, perceived usefulness, dan knowledge on halal
logistics para generasi milenial terhadap behavior on halal logistics dengan
mediating intention to use halal logistics pada mahasiswa Telkom Univeristy.
Pada penelitian ini teknik sampling menggunakan nonprobability
sampling dengan metode pengambil sampel purposive sampling, dimana
pengambilan sampel yaitu dengan cara menyebarkan kuisioner kepada 377
responden, responden yang dipilih pada penelitian ini adalah mahasiswa Telkom
Univeristy yang mendapatkan mata kuliah logistik yang meliputi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, dan Fakultas Rekayasa
Industri.
Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa perceived value,
perceived usefulness, dan knowledge on halal logistics memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap intention to use halal logistics, selain itu intention to use
halal logistics juga terbukti dapat menjadi mediating antara perceived value,
perceived usefulness, dan knowledge on halal logistics dengan behavior on halal
logistics.