Saat memasuki era perdagangan digital, Indonesia disebut memiliki pasar potensial untuk pelaku e-commerce. Pertumbuhan e-commerce ini berdampak pada perilaku keuangan di kalangan masyarakat salah satunya ibu rumah tangga. Hal ini akan menjadi gejala perubahan sosial yang akan merubah gaya hidup, yaitu menyebabkan masyarakat beradaptasi dengan gaya hidup di negara maju. Program literasi dan edukasi keuangan bukan hanya tugas OJK dan industri jasa keuangan saja, pihak lintas kementerian dan lembaga maupun sektor swasta. Literasi keuangan tidak terbatas hanya pada pengertian pengetahuan, keterampilan serta keyakinan akan lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan saja. Akan tetapi, sikap serta perilaku juga dapat memberikan pengaruh dalam meningkatkan literasi keuangan yang selanjutnya dapat mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat literasi keuangan dan tingkat perilaku konsumtif ibu rumah tangga, serta untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara literasi keuangan terhadap perilaku konsumtif ibu rumah di kota Bandung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada ibu rumah tangga sebanyak 400 responden. Penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan purposive sampling. Selanjutnya, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil uji t nilai -t hitung yaitu -2,369 < -t tabel yaitu -1,966 dan nilai signifikansi 0,018 < 0,05., artinya literasi keuangan memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap perilaku konsumtif ibu rumah tangga di Kota Bandung. Besarnya pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku konsumtif dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi yaitu sebesar 1,4% sedangkan sisanya yaitu 98,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa literasi keuangan berpengaruh signifikan negatif terhadap perilaku konsumtif ibu rumah tangga di Kota Bandung. Tingkat literasi keuangan sebesar 74,62% termasuk dalam kategori tinggi, dan perilaku konsumtif sebesar 45,54% termasuk dalam kategori rendah.