Mailo.ltd merupakan salah satu pelaku bisnis yang bergerak di bidang fesyen yang
menjual produk utamanya kaus dan sweater di kota Palembang. Mailo.ltd menjual
produknya secara offline dan online. Namun, penjualan yang dilakukan masih
terdapat gap penjualan setiap bulan dan kurang stabilnya target yang telah
ditetapkan. Dilihat dari data Badan Pusat Statistik mengenai pengeluaran per
kapita masyarakat Sumatera Selatan dari tahun 2015-2019 selalu meningkat
dengan rata-rata peningkatan 10% setiap tahunnya. Dapat diindikasikan bahwa
Mailo.ltd belum mampu menyerap konsumen potensial secara menyeluruh.
Mailo.ltd telah menerapkan 6 dari 8 bauran komunikasi pemasaran namun belum
optimal, hal ini ditandai dengan kurangnya awareness dari masyarakat dilihat dari
jumlah popularitas pengikut instagram Mailo.ltd yang rendah dibandingkan
dengan pesaingnya. Tugas akhir ini dilakukan dengan menggunakan metode
benchmarking dalam mengidentifikasi gap bauran komunikasi pemasaran dan
Analytical Hierarchy Process(AHP) sebagai alat bantu dalam menemukan praktik
terbaik yang menjadi acuan dalam melakukan benchmark. Adapun kriteria yang
digunakan yakni bauran komunikasi pemasaran yaitu iklan, promosi penjualan,
pemasaran langsung dan berbasis data, pemasaran online dan media sosial, mobile
marketing, serta penjualan personal. Hasil tugas akhir ini berupa rekomendasi
perbaikan pada bauran komunikasi pemasaran, yang dikembangkan dari future
performance dan nominal group technique bersama ahli komunikasi pemasaran
dalam menentukan prioritas rekomendasi yang diperoleh dan disesuaikan dengan
kemampuan Mailo.ltd.
Kata kunci: Komunikasi Pemasaran, Analytical Hierarchy Process, Benchmarking, Nominal Group Technique