Penerimaan diri dapat diartikan sebagai sebuah sikap puas terhadap diri, kualitas, bakat dan pengakuan atas keterbatasan atau kelebihan yang ada pada dalam diri individu. Fenomena yang diangkat dalam penelitian ini adalah penerimaan diri pada penyandang disabilitas daksa akibat kecelakaan. Seorang penyandang disabilitas daksa akibat kecelakaan, kerap merasa sulit untuk menerima diri dan hal ini disebabkan oleh kondisi tubuhnya yang secara drastis berubah. Perubahan drastis pada fisik ini tentu dapat mempengaruhi perkembangan psikologis seseorang. Penelitian ini fokus membahas perkembangan psikologis terutama faktor-faktor pengaruh penerimaan diri pada penyandang disabilitas daksa akibat kecelakaan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, data didapatkan melalui proses observasi, wawancara, dan studi literatur maupun studi dokumen. Penelitian yang telah di analisis akan tertuang pada sebuah karakter 3D animasi yang bertujuan untuk menunjang kebutuhan pembuatan animasi pendek tentang penerimaan diri pada disabilitas daksa akibat kecelakaan.