Corporate Social Responsibility merupakan upaya transparan yang dilakukan perusahaan yang didasari pada nilai-nilai etika, kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan, menghormati orang lain, masyarakat dan lingkungan, yang digunakan sebagai komitmen untuk berkontribusi meningkatkan kualitas kehidupan di lingkungan perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mecari tahu faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pengungkapan Corporate Social Responsibility suatu perusahaan. Apakah variabel bebas dan variabel terikat berpengaruh secara simultan dan parsial. Variabel independen yang digunakan adalah kepemilikan institusional, kepemilikan asing, kepemilikan manajerial, profitabilitas, umur perusahaan, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility sebagai variabel dependen.
Objek yang digunakan didalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2020. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan kriteria tertentu sehingga didapatkan 72 sampel yang terdiri dari 12 perusahaan. Regresi data panel merupakan teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini dengan pengolahan data menggunakan Eviews11. Random effect model terpilih setelah melakukan 3 pengujian pemilihan model data panel.
Hasil dari uji yang dilakukan, menunjukan hasil bahwa struktur kepemilikan, profitabilitas, dan umur perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Pengujian parsial menunjukan bahwa kepemilikan manajerial, dan umur perusahaan berpengaruh secara signifikan.
Saran untuk penelitian selanjutnya dianjurkan untuk menggunakan variabel bebas lain yang memiliki pengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Peneliti juga dapat merubah objek penelitian dengan tujuan mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik.
Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, Struktur Kepemilikan, Profitabilitas, Umur Perusahaan.