ABSTRAK
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan perusahaan strategis sebagai penyangga pembangunan bidang teknologi informasi dan komunikasi di Jawa Barat dan Banten. Keberhasilan penyelanggaraan tugas pokok dan fungsi perusahaaan tersebut sangat ditentukan oleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan pegawainya, sehingga penempatan pegawai yang tepat sangat penting mendapat perhatian khusus agar pegawai termotivasi dalam bekerja.
Penelitian ini berjudul Pengaruh Implementasi Penempatan Pegawai Terhadap Motivasi Kerja Pegawai pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Permasalahan yang nampak adalah penempatan pegawai kurang tepat, sehingga belum membangkitkan motivasi kerja pegawai. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penempatan dari Robert L. Mathis – John H. Jackson dengan dimensi performance, expertise, experience, comtability, dan credibility. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Temuan dari hasil penelitian ini adalah penempatan pegawai belum mampu membangkitkan motivasi kerja pegawai, baik performance, expertise, experience, comtability, maupun credibility. Kesemua dimensi tersebut mendapat tanggapan hampir merata, sehingga secara kumulatif mendapat tanggapan positif yaitu penempatan pegawai yang dilaksanakan perusahaan telah sesuai dengan prinsip penempatan pegawai yang meliputi kinerja pegawai, keahlian pegawai, pengalaman kerja pegawai, kemampuan penyesuaian dengan kebijakan, dan kepercayaan terhadap kemampuan kerja. Walaupun masih terdapat tanggapan yang memandang netral yaitu kurang mengerti dan memahami mengenai kriteria penempat pegawai, sehinga pegawai kurang mengerti dan memahami mengenai kondisi motivasi pegawai. Dalam hal ini terbukti bahwa penempatan pegawai berengaruh terhadap motivasi kerja pegawai.
Agar penempatan pegawai dapat membangkitkan motivasi kerja pegawai, maka disampaikan rekomendasi bahwa sebaikannya dalam penempatan pegawai memperhatikan performance, expertise, experience, comtability, dan credibility. Kemudian diberikan pengarahan dan bimbingan bagi setiap pegawai ditempatkan tersebut.