Langkah pemerintah dalam melakukan pemerataan kemajuan pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat dilakukan dalam segi apapun, seperti kemajuan fintech (financial technology) termasuk dengan menggunakan E-Money yang diharapkan merata disetiap daerah, namun ada beberapa daerah yang masyarakatnya belum mengetahui dan belum menggunakan E-Money sebagai alat pembayaran dalam bentuk nontunai seperti di Provinsi Sumatera Barat, hal tersebut disebabkan karena Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi dimana pasar tradisionalnya masih berjalan dengan baik sampai sekarang. Kebanyakan dari masyarakat Sumatera Barat membeli untuk memenuhi kebutuhan pangan sandang dan papannya dilakukan di pasar tradisional. Oleh karena itu layanan uang elektronik atau E-Money harus mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat konsumen dalam menggunakan layanannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Theory Of Planned Of Behavior yang memiliki sub variabel sikap, norma subjektif, dan perseptif kontrol perilaku terhadap minat masyarakat generasi Z dalam menggunakan layanan E-Money Ovo atau Dana pada masyarakat Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif komparatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yang termasuk teknik sampling jenis non probability sampling, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji anova, dan pengujian hipotesis.
Kata kunci: Minat menggunakan, customer behavior, sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku