Manajemen laba merupakan tindakan yang dilakukan oleh manajer untuk memanipulasi laporan keuangan terutama laba secara sengaja untuk kepentingan pribadi. Hal ini dikarenakan pihak manajemen termotivasi oleh banyak faktor yaitu motivasi rencana bonus, kontrak utang jangka panjang, motivasi perpajakan, dan motivasi politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aset pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, dan dewan direksi terhadap manajemen laba dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman periode 2015-2020 yang terdaftar di bursa efek indonesia. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan memperoleh 72 sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi data panel dengan menggunakan software eviews 12. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel aset pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, dewan direksi, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap manajemen laba. Namun demikian secara parsial tidak ada yang berpengaruh. Kata Kunci : Manajemen Laba, Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, Dewan Direksi, Ukuran Perusahaan